Merangkai Inspirasi

Bulu pena akan membawamu terbang, dengan kata-kata yang kau tulis seperti halnya bulu menerbangkan burung menuju langit. (Leonardo Da Vinci)

Ayo Bawa Bekal

pada 5 Januari 2018

bekal, bento, bekal sekolah

Yeeaaayyy…. Setelah sekian purnama ingin menulis tentang dunia perbekalan sekolah dan selalu ada saja kendalanya,  akhirnya bisa kesampaian juga.

Sebenarnya saya sudah menuliskan tentang bekal sekolah sejak Kanaya masih di Play Group. Saya rutin mencatat aktivitas pagi hari saat menyiapkan bekal di www.episodekanaya.blogspot.co.id. Foto masih seadanya, bento juga ala kadarnya, waktu itu cuma satu tujuannya supaya Kanaya semangat makan, karena yaaa begitulah…… saya nyaris putus asa menghadapi pola makannya Kanaya. Alhamdulillah sejak bekalnya dibuat menarik, dia jadi mau makan meskipun tidak banyak. Sampai TK A dan TK B saya hanya sesekali saja membawakannya bekal dengan bentuk-bentuk yang lucu karena di sekolahnya tidak wajib bawa bekal.

Saat Kanaya masuk SD saya mulai berpikir lagi untuk membuat bento karena ada jam makan siang dan jam ngemil makanan ringan. Sebenarnya ada catering di sekolahnya tapi saya lebih memilih membawakannya bekal . Setiap ibu punya alasan masing-masing kenapa memilih catering atau bawa bekal dari rumah, tapi yakinlah semua pilihan itu pasti ujungnya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Jadi engga perlu berdebat lah yaaa… 🙂

 Kalau buat saya, membawakan bekal dari rumah itu alasannya emak-emak banget, lebih hemat *kekepindompet, alasan selanjutnya  bisa jadi bonding antara ibu dan anak. Apalagi Kanaya memang tidak banyak makannya dan sebagian besar menu dari catering kurang cocok, daripada cuma sedikit yang dimakan dan dia jadi bad mood lebih baik bawa bekal dari rumah. Tapi saya juga tidak saklek, pernah beberapa kali dia ikut catering sekolah karena ingin seperti teman-temannya.

bekal, bento, bekal sekolah naya 1

Bikin bekal sekolah itu ribet enggak sih bun ?

Yaa ribet lah…hehehe

Tapi bukankah urusan ribet bin repot ini memang sudah jadi makanan ibu-ibu dengan anak yang masih piyik piyik ? eeeh apa saya aja yah yang merasa begitu. :))) Tapi meskipun agak repot sedikit, membuat bekal itu menyenangkan lho.

Saat membuat bekal untuk Kanaya di PG saya masih  bekerja full di kantor,  memang agak pontang panting karena berkejaran dengan waktu berangkat kerja. Sekarang sudah full di rumah dan masih pontang-panting juga karena menyesuaikan dengan jam berangkat sekolah Kanaya. Sebelum pukul 6.30 bekal sekolah plus snacknya sudah harus siap. Biasanya malam harinya saya sudah diskusi dengan Kanaya mau bawa bekal apa dan kalau tidak ketiduran saya menyiapkan keperluan untuk pagi hari jadi tidak terlalu repot.

 Kondisi pagi hari di rumah saya itu tidak bisa diprediksi kadang lancar jaya tenang adem dan bersahaja 🙂 .Tapi kadang penuh dengan drama brama kumbara. Kaysan adiknya Kanaya masih menyusui, kalau dia ikutan bangun saat emaknya bangun, selesai sudah urusannya. Bikin bekal jadi lebih lambat karena harus disambi menyusui, kadang bikin bekal juga sambil menggendong. Kadang enggak minta menyusu atau digendong, tapi gelas pecah dua.  Yaaah begitulah hebohnya suasana rumah di pagi hari.

 Alhamdulillah di rumah ada ibu saya yang membantu mendamaikan kerusuhan di pagi hari. Beliau yang memasak, saya yang  menyusun makanan di kotak bekal. Kalau Kaysan lagi anteng saya juga ikutan masak. Pokoknya berkolaborasi di dapur mengerjakan apa saja supaya beres urusan bekal dan sarapan. Daaaan juga urusan perpotoan tentunya. Bekal beres, saatnya foto-foto dong. Ini juga jarang banget lancar jaya seringnya heboh karena Kaysan keburu ngambek pengen ngacak – acak makanan. Jadi saya pakai jurus kilat pasang alas foto, taroh kotak bekal, susun secepatnya dan cekrak cekrek. Hasilnya ala kadarnya yang penting ada dokumentasi dan buat menuh-menuhin timeline di sosmed. 🙂

bekal, bento, bekal sekolah naya3bekal, bento, bekal sekolah naya2

Dari pamer pasang foto bekal Kanaya di sosmed ini ternyata banyak respon. Rata-rata bertanya gimana sih buat bekal sekolah yang praktis, itu lauknya gimana bikinnya, kok bisa bikin bento kaya gitu gimana caranya. Ada yang japri minta diajarin secara privat. Nanya – nanya beli bento tools dimana ( langsung lah di kasih tau toko online saya di IG @bunda.2ka ) maapkeun iklan dikit 🙂

Dari pertanyaan-pertanyaan itu saya terinspirasi untuk membuat sedikit tips dan trik (tsaaah….) membuat bekal bagi pemula. Jadi ceritanya seorang pemula bikin tips ngebento buat pemula juga. Saya engga terlalu pintar yah membuat bekal yang unik dan lucu-lucu, ini semua berdasarkan pengalaman selama ini saja.

  • Sebaiknya di malam hari tentukan besok pagi  mau membuat bekal apa supaya tidak bingung dan malah banyak bengong di depan kulkas. Ini mah saya banget hehehe. Kalau mau membuat bento karakter bisa juga disiapkan bentuk mata, hidung dll. Kalau buat saya yang amatiran, membuat bento yang agak rumit itu di bagian kecil-kecilnya.
  • Tidak punya bento tools ? jangan langsung bingung ah bun. Bikin bento tanpa alat itu bisa banget. Untuk nasi biasanya saya kepal dan dibentuk sesuai keinginan, asalkan nasinya hangat dan jangan terlalu keras. Supaya memudahkan membuat bentuk, gunakan plastik cling yang tipis itu yang biasa untuk menutup makanan. Kalau pakai plastik kiloan bisa juga. Tapi pengalaman selama ini pakai plastik yang tipis itu memudahkan sekali membentuknasi sesuai keinginan.
  • Bentuk mata dan mulut dengan nori puncher, kalau enggak ada pakai gunting saja. Nori bisa diganti dengan sawi atau daun-daunan yang warnanya gelap. Pakai puncher pun belum tentu hasilnya bagus, kadang norinya sobek atau malah nyangkut di punchernya. Nah itu biasanya punchernya sudah tidak tajam. Kalau ada waktu luang pertajam dengan aluminium foil.
  • Untuk membuat karakter hewan, tumbuhan atau lainnya bisa menggunakan egg sheet. Caranya pisahkan telur kuning dan putih masing2 beri maizena yang sudah dicampur air. Maizena bisa juga diganti susu. Bumbui dengan garam dan sedikit lada lalu kocok pelan menggunakan sumpit  supaya hasilnya mulus. Setelah disaring, dadar menggunakan api dengan nyala kecil, tidak perlu dibalik yaah, setelah jadi  langsung deh dibentuk atau dicetak sesuai keinginan. Egg sheet ini sangat membantu kalau saya lagi kehabisan ide membuat karakter dari nasi. Tinggal nasi di susun di kotak bekal dan atasnya dikasih egg sheet yang sudah dibentuk.
  • Untuk sayur dan lauknya saya pilih yang praktis tapi tetap memperhatikan gizinya. Praktis disini artinya memudahkan anak juga saat makan, karena jam makan di sekolah Kanaya tidak lama dan Kanaya kalau makan tidak bisa cepat, makanya lauk dan sayurnya biasanya saya pilihkan yang langsung haaap masuk mulut. Kalau ikan atau ayam saya suir-suir dulu atau sayurnya sekaligus ada di lauknya seperti dadar telur  yang didalamnya ada irisan sayuran, jadi anti ribet kan.
  • Kalau bisa membeli hiasan-hiasan bento yang lucu-lucu silahkan, tapi kalau tidak ada bisa kok dibuat sendiri. Seperti food pick kita bisa buat dari tusuk gigi yang bagian atasnya dikasih bendera warna warni dari kertas kado atau garpu kecil-kecil yang biasa untuk birthday party. Kalau Kanaya malah tidak suka dengan hiasan bento yang terlalu banyak,  kata dia ribet makannya bun…. Alhamdulillah iriiit ga perlu banyak-banyak hiasan bento.
  • Untuk membuat bentuk tertentu kita bisa buat polanya dulu di kertas. Seperti  saat saya membuat roti tawar dengan bentuk dress. Saya gambar dulu dressnya di kertas kemudian roti saya bentuk sesuai pola. Beuuuh berasa tukang jait yaah.
  • Untuk pewarna makanan, sebaiknya gunakan yang alami, seperti nasi hijau dari pandan, nasi kuning dari kunyit, nasi biru dari bunga teleng. Cara memasaknya persis seperti masak nasi uduk. Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam magic com, kasih air, santan, pewarna alami dan bumbu2 sesuai selera. Jangan lupa tombol cooknya dipencet yaaa….
  • Setelah nasi beres tinggal dibentuk sesuai keinginan. Jangan takut hasilnya jelek bun, apapun hasilnya pasti anak-anak suka karena merasa istimewa dibuatkan bekal khusus oleh ibunya. Kalau sudah lama nguprek di urusan perbentoan ini, nanti akan lihai dengan sendirinya karena banyak belajar dari pengalaman. Saya yang sudah hampir 3 tahun juga masih terus belajar kok.

Nah, itu dia beberapa tips membuat bekal untuk sekolah anak. Semoga pengalaman saya bersama bekal-bekal Kanaya dapat bermanfaat dan menginspirasi yaaa..

Selamat berkreasi di dapur ya bun……

bekal, bento, bekal sekolah naya

 


9 responses to “Ayo Bawa Bekal

  1. mama-nya Kinan berkata:

    Practice make perfect ya..banyak berguru padamu mbak 🙂 tfs…
    Rempong yang kita nikmati di pagi hari …
    Semangat

    Suka

  2. andinormas berkata:

    betul mbak.. hemat.. saya aja ke kantor bawa bekal jg.. hehehe..

    Suka

  3. ayanapunya berkata:

    Lucu-lucu banget bentuknya, mbak. Kayaknya harus telaten ini bikinnya. Heu

    Suka

  4. Inilah bukti cinta dan semangat. Anak-anak jadi semangat juga bersekolah dan tentunya membawa bekal 🙂

    Disukai oleh 1 orang

  5. Orin berkata:

    aku baw abekel buat diriku sendiri aja banyak malesnya mbak Rin hihihihi

    Suka

Tinggalkan komentar